Rangkuman Materi Kelas VI Tema 6 Subtema 2
Bismillahirrohmanirrohim
Materi kelas 6 tema 6 ini mencakup beberapa muatan pelajaran, mulai dari
mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan juga SBdP. Adik adik bisa
membaca dan juga mengunduhnya melalui link yang tersedia di akhir postingan ini.
Tak hanya itu kami juga melengkapi soal tema 6 kelas 6 revisi 2018 untuk
memantapkan pemahaman adik adik terhadap materi saat ini.
Materi PPKn Tema 6 Kelas 6 Subtema 2
Kemarin kita sudah membahas tentang kewajiban sebagai warga negara
Indonesia. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa saja hak-hak
warga negara. Ada pun hak hak warga negara Indonesia telah ditetapkan dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pengertian hak sebagai warga negara adalah segala sesuatu yang
seharusnya diterima oleh seluruh warga negara secara adil tanpa pilih kasih.
Dan berikut ini beberapa hak hak sebagai warga negara yang diatur dalam UUD
1945, di antaranya:
·
Hak mendapatkan perlindungan hukum :
Pasal 27 ayat (1)
·
Hak mendapat pekerjaan dan
penghidupan yang layak : Pasal 27 ayar (2)
·
Hak yang mengatur keikutsertaan dalam
upaya bela negara : Pasal 27 ayat (3)
·
Hak memperoleh Kemerdekaan berserikat
dan berkumpul serta mengeluarkan pendapat : Pasal 28E ayat (3)
·
Hak yang mengatur tentang kemerdekaan
memeluk agama dan beribadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing : Pasal
28E ayat (1)
·
Hak keikutsertaan dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara : Pasal 30 ayat (1)
·
Hak untuk mendapat atau memperoleh
pendidikan : Pasal 31
·
Hak untuk mendapatkan kebebasan
memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya nasional : Pasal 32 C ayat (1)
·
Hak untuk memanfaatkan sumber daya
alam : Pasal 33 ayat (3)
·
Hak yang mengatur tentang Fakir
miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara : Pasal 34
·
Hak untuk Memperoleh fasilitas
pelayanan kesehatan : Pasal 28H ayat (1)
Dari pernyataan di atas bisa rangkum menjadi:
Beberapa hak yang dimiliki oleh setiap orang yang menjadi warga negara
Indonesia, antara lain:
a.
Hak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak.
b.
Hak untuk hidup dan mempertahankan
kehidupan.
c.
Hak atas pengakuan, jaminan,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan
hukum.
Pentingnya melaksanakan hak sebagai warga negara:
a.
Mendukung tercapainya tujuan
nasional.
b.
Mempercepat pembangunan nasional.
c.
Mewujudkan pemerintahan yang
demokratis.
Pentingnya melaksanakan hak untuk diri sendiri:
a.
Dapat mengharumkan nama daerah/tempat
tinggal/nama bangsa di kancah nasional karena mendapatkan pendidikan termasuk
pelaksanaan hak.
Contoh olimpiade sains dan atlet renang.
b.
Di sekolah dapat belajar dengan
lancar dan nyaman.
Contohnya sarapan pada pagi hari membuat memiliki energi
dan dapat berkonsentrasi saat mengikuti pembelajaran.
Soal PPKn Kelas 6 Tema 6
Beberapa soal atau pertanyaan berkaitan dengan hak
sebagai warga negara Indonesia, di antaranya:
1. Apa yang dimaksud dengan kewajiban dan hak hendaknya harus dilakukan
secara seimbang?
Jawaban: di dalam melaksanakan hak kita tidak boleh lupa
untuk menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara. Hendaknya dalam
menjalankan hak dan kewajiban bisa seimbang dan beriringan serta tidak boleh
berat sebelah.
2. Manakah yang lebih dulu kita laksanakan antara kewajiban dan hak?
Jawaban: Sebaiknya yang lebih kita dahulukan adalah
melaksanakan apa yang menjadi kewajiban kita, baru menuntut apa yang menjadi
hak kita.
3. Apakah dengan terpenuhinya hak akan ada manfaat yang dirasakan?
Jawaban: Ya, terdapat banyak manfaat yang bisa kita
rasakan sebagai warga negara Indonesia atas terpenuhinya hak yang dimiliki.
4. Tuliskan manfaat dari terpenuhinya hak atas pendidikan dan
pengajaran!
Jawaban: Salah satunya membantu di dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa.
5. Hak apa yang harus terpenuhi agar tercipta kehidupan yang harmonis
antar warga negara?
Jawaban: Pemenuhan hak atas perlindungan hukum akan
bermanfaat bagi terwujudnya keamanan, keadilan, masyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
6. Mengapa mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tanggung jawab
pemerintah?
Jawaban: Karena dengan masyarakat yang cerdas bisa
membantu menghantarkan sebuah negara menjadi negara yang maju.
7. Apakah kita harus menghormati hak orang lain? Jelaskan pendapatmu!
Jawaban: Ya tentu saja, meskipun hak yang kita miliki sama
besarnya dengan hak orang lain, namun hak-hak yang kita miliki tersebut
dibatasi oleh hak-hak orang lain, sehingga kita harus menghormati hak orang
lain.
8. Apa manfaat atas pemenuhan hak mendapatkan pekerjaan?
Jawaban: dapat meningkatkan perekonomian warga negara
Indonesia dan mengurangi jumlah pengangguran.
Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 6 Subtema 2
Pada subtema 2 ini untuk mupel bahasa Indonesia
membahas tentang mencari gagasan utama dari sebuah teks nonfiksi. Lantas
bagaimana cara mencari gagasan utama pada sebuah teks nonfiksi?
Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan ide dasar atau sebuah inti pembahasan yang
tertulis di dalam paragraf. Gagasan utama menjadi gagasan dasar dalam
pengembangan sebuah paragraf. Dengan kata lain Gagasan utama adalah suatu
gagasan (ide) yang sedang dibicarakan atau dibahas dalam sebuah paragraf.
Dalam setiap paragraf terdapat gagasan utama, baik tertulis maupun hanya
tersirat.
Nama lain dari gagasan utama, antara lain: ide pokok, gagasan pokok dan juga pikiran
utama maupun pikiran pokok. Gagasan utama biasa bisa ditemukan berdasarkan
kalimat utama. Sedangkan kalimat utama adalah kalimat yang bersifat umum dan
mengandung gagasan utama.
Teks nonfiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata.
Bisa dikatakan bahwa teks nonfiksi terkandung hal hal yang bersifat nyata, realita dan bisa dibuktikan kebenarnya serta bersifat
informatif.
Kata kunci sebuah paragraf dapat berupa kata atau
ungkapan yang informasi penting pada sebuah paragraf.
Beberapa cara untuk menemukan gagasan utama, antara
lain:
a.
membaca bacaan dengan cermat
b.
menemukan kalimat utama
c.
menentukan unsur inti kalimat utama
Dan berikut ini beberapa contoh menentukan gagasan utama dari kalimat
utama.
Contoh 1 :
Kalimat utama: Hak adalah sesuatu
yang harus kita dapatkan.
Gagasan utama: Pengertian hak.
Contoh 2:
Kalimat utama: Hak kita sebagai
warga negara yaitu mendapatkan sesuatu yang sama dari negara tanpa mebeda-bedakannya
dengan warga negara lainnya.
Gagasan utama: Hak yang sama sebagai
warga negara.
Contoh 3:
Kalimat utama: Jadi semua masyarakat
Indonesia berhak untuk menerima pendidikan yang layak.
Gagasan utama: Hak warga negara
dalam hal pendidikan.
Contoh 4:
Kalimat utama: Oleh karena itu tidak
ada larangan tertentu bagi kita untuk memeluk agama atau kepercayaan yang ada
di Indonesia.
Gagasan utama: Kebebasan dalam
memeluk agama.
Contoh 5:
Kalimat utama: Dalam bidang sosial,
setiap warga negara Indonesia berhak atas pekerjaaan dan penghidupan yang
layak.
Gagasan utama: Hak dalam pekerjaan
dan penghidupan yang layak.
Contoh 6:
Kalimat utama: Dalam bidang keamanan
dan hukum, setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan keamanan dari negara.
Gagasan utama; Hak dalam
perlindungan keamanan.
Materi IPA
Setelah kemarin kita membahas tentang ciri ciri
pubertas pada laki laki dan perempuan. Pada postingan kali ini kita akan
mencari perbedaan pertumbuhan pada masa kanak kanak dan masa pubertas. Untuk
lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
No. |
Ciri-ciri Masa Kanak-kanak bagi Anak
Laki-laki |
Ciri-ciri Masa Pubertas bagi Anak
Laki-laki |
1. |
Belum
tumbuh rambut halus di ketiak dan alat kelamin |
Tumbuhnya
rambut halus di ketiak dan alat kelamin |
2. |
Suara
belum membesar |
Suara
jadi membesar |
3. |
Belum
tumbuh jakun |
Tumbuh
jakun |
4. |
Belum
tumbuh kumis, jambang, dan janggut |
Tumbuh
kumis, jambang, dan janggut |
No |
Ciri-ciri Masa Kanak-kanak bagi Anak
Perempuan |
Ciri-ciri Masa Pubertas bagi Anak
Perempuan |
1. |
Belum
tumbuh rambut halus di ketiak dan alat kelamin |
Tumbuhnya
rambut halus di ketiak dan alat kelamin |
2. |
Suara
belum melengking |
Suara
jadi melengking |
3. |
Payudara
belum membesar |
Payudara
membesar |
4. |
Panggul
belum membesar |
Panggul
membesar |
Perubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan
akan mempengaruhi kegiatanmu sehari-hari. Berikut beberapa cara menyikapi masa
pubertas yang akan kamu alami.
1.
Menjaga kebersihan tubuh.
Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat.
Akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Maka cara
mengatasinya, dengan mandi minimal dua kali sehari dan kenakan pakaian yang
mudah menyerap keringat. Apabila keringatmu berlebih, bersihkan tubuhmu dan
gantilah pakaianmu
2.
Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.
Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal dari
bahan-bahan segar dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa pengawet,
pemanis buatan, atau penyedap rasa. Serta Perbanyak pula minum air putih untuk
menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa keringat.
3.
Berhati hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
Pada masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu
bergaul dengan lawan jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara
laki-laki dan perempuan.
4.
Dalam memilih bacaan dan tontonan sesuai umur
Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh. Namun,
pilihlah bacaan dan tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai umurmu.
Hindari membaca bacaan dan menonton tontonan dewasa.
5.
Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.
Dengan rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan mematuhi
aturan-aturan agama untuk berperilaku dan berbuat sesuai tuntunan agama.
Materi IPS Kelas 6 Tema 6
Untuk materi IPS tema 6 kelas 6 membahas tentang upaya dalam
mempertahankan kemerdekaan RI.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mempertahankan
kemerdekaan Indonesia, di antaranya:
·
sikap cinta tanah air,
·
selalu menumbuhkan sikap persatuan
dan kesatuan
·
rela berkorban untuk kepentingan
bangsa dan negara.
·
bermain tanpa membeda bedakan suku
·
lebih suka membeli produk dalam
negeri
·
mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
·
melestarikan budaya bangsa.
Adapun beberapa usaha yang termasuk melestarikan
budaya nenek moyang, yaitu belajar membuat batik, membuat kain tenun,
mempelajari budaya daerah misalkan tarian maupun kesenian lainnya.
Ada banyak cara yang bisa diupayakan sebagai
generasi muda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, yaitu:
·
Disiplin dan khidmat saat mengikuti
upacara bendera.
·
berani dan percaya diri menjadi
petugas upacara bendera.
·
mematuhi tata tertib yang berlaku di
sekolah maupun kelas.
·
rajin belajar di rumah maupun
sekolah.
·
Aktif dalam kegiatan pramuka, OSIS
maupun Paskibra.
·
Berusaha menjaga nama baik sekolah.
·
Berusaha mengatur waktu sebaik
mungkin
·
aktif dalam setiap kegiatan yang baik
di masyarakat.
·
patuh pada perintah dan nasihat dari
orang tua dan guru.
·
berusaha melaksanakan perintah yang
diberikan orang tua maupun guru.
·
saling menghormati dan membantu teman
atau orang yang membutuhkan
·
tidak suka mengejek serta membeda
bedakan dalam pergaulan
Beberapa kegiatan sosial yang dan pelayanan masyarakat, antara lain:
·
donor darah
·
memberikan bantuan kepada korban
bencana
·
memberikan penyuluhan kesehatan.
Materi SBdP Kelas 6
Pada materi SbdP ini membahas tentang seni tari.
Berdasarkan jumlah penarinya, tarian dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
·
Tari tunggal, tarian yang jumlah
penarinya hanya 1 penari.
·
Tari berpasangan, tarian yang jumlah
penarinya 2 orang/ppenari atau genap.
·
Tari masal, tarian yang ditarikan
oleh banyak penari.
Tari kreasi tunggal ini diperankan atau
dipertunjukan oleh satu orang saja. Bisa dikatakan bahwa tari kreasi tunggal
adalah tarian yang dipertunjukkan oleh satu orang saja, dan biasanya hanya
ditampilkan oleh penari yang benar-benar sudah profesional untuk mementaskannya.
Dan berikut ini beberapa tari kreasi tunggal beserta daerahnya:
1. Tari Gambyong
Tari Gambyong adalah tarian khas yang berasal dari daerah Surakarta,
Jawa Tengah. Tari Gambyong diciptakan oleh S. Maridi. Awalnya tari Gambyong
hanya ditarikan oleh seorang penari saja, namun seiring perkembangan zaman,
tari gambyong mulai ditarikan secara kelompok.
Tari Gambyong biasanya ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan.
Beberapa properti yang digunakan pada Tari Gambyong antara lain: Jarik, Mekak,
Sabuk, Gelang, dan Kalung.
2. Tari Jaipong
Tari Jaipong adalah salah satu tari kreasi tunggal yang berasal dari
daerah Parahiyangan, Jawa Barat. Tari Jaipong ditarikan oleh seorang wanita
dengan mengenakan kebaya, sehingga terkesan lembut dan feminim. Beberapa properti
tari Jaipong antara lain; sinjang (celana panjang), apok (baju atasan) dan
sampur (selendang).
3. Tari Gambir Anom
Tari Gambir Anom adalah salah satu tarian dari Jawa Tengah sejak zaman
Mataram Lama. Tari Gambir Anom menceritakan tentang anak Arjuna yang sedang
dirundung asmara. Properti tari Gambir Anom antara lain: busana pewayangan
ditambah sampur atau selendang.
4. Tari Legong
Tari Legong merupakan tarian kreasi tunggal yang bersal dari daerah
Bali. Tari Legong biasanya ditarikan oleh perempuan. Busana yang dipakai pada
tarian Legong yaitu baju khas daerah Bali dengan warna kuning keemasan dan
hiasan di bagian kepala, seperti batara dewi di Bali.
5. Tari Klasik Gatotkaca
Tari klasik Gatotkaca, menceritakan kisah tentang tokoh Gatotkaca yang
bisa terban dan sakti mandra guna. Tari ini berasal dari daerah Jawa Tengah.
Properti tari Gatotkaca antara lain: selendang, sayap, tutup kepala dan lain
lain.
6. Tari Pendet
Tari Pendet adalah salah satu tarian selamat datang yang paling tua dari
daerah Pulau Bali. Pertunjukan tari Pendet dimainkan oleh penari wanita yang
masing masing membawa mangkok yang berisikan bunga. Penggagas tari Pendet yaitu
2 seniman yang bernama I wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng. Para ahli seni
pertunjukan Bali menyetujui kelahiran dari tari Pendet pada tahun 1950.
Pada pertunjukan tari daerah Bali sering menggunakan properti tari yang
berupa perhiasan telinga yang dinamakan subeng. Beberapa gamelan yang digunakan
untuk mengiringi tari Pendet antara lain: kenyur, gangsa, tangguh dan kendang.
Orang yang menciptakan tata gerak tari disebut koreografer.
Demikian pembahasan kita untuk kali ini tentang materi kelas 6
tema 6 subtema 2 Membangun Masyarakat Sejahtera. Mudah mudahan materi
dan soal tematik yang kami bagikan bisa menambah pemahaman adik adik akan
materi tema 6 kelas 6 sd tersebut. Terima kasih
Komentar
Posting Komentar