Kalimat Utama dan Penjelas : Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya
Kalimat adalah salah satu bagian terpenting dalam sebuah paragraf. Paragraf yang baik tentunya mengandung dua jenis kalimat, yaitu kalimat utama dan penjelas.
Nah pada kesempatan
kali ini kita akan mengulas secara lengkap mengenai kedua jenis kalimat
tersebut mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis hingga contohnya. Yuk simak
ulasannya di bawah ini.
Pengertian Kalimat Utama
Kalimat utama adalah
sebuah kalimat yang berisi pokok pikiran utama dan menjadi dasar untuk
mengembangkan sebuah paragraph. Kalimat ini biasanya bersifat umum dan
mengandung keseluruhan isi dari sebuah paragraf.
Perlu
diketahui bahwa kalimat utama tidak selalu berada di awal paragraf, namun bisa
juga berada di tengah atau di akhir paragraf. Kalimat utama disebut juga
sebagai kalimat topik karena menjadi acuan pengembangan paragraf.
Ciri-Ciri Kalimat Utama
Berikut
ini beberapa ciri-ciri kalimat utama :
- Biasanya
berada di awal paragraf (deduktif), namun terkadang berada di akhir
paragraf (induktif).
- Jika
berada di akhir paragraf biasanya didahului dengan kata “jadi” atau
“dengan demikian”
- Bersifat
umum dan dapat dikembangkan.
- Berisi
suatu permasalahan yang bisa dikembangkan secara rinci.
Jenis
Kalimat Utama dan Contohnya
Ada
tiga jenis kalimat utama, yaitu :
1.
Kalimat utama di awal paragraf (deduktif)
- Kalimat
utama, (Umum)
- Kalimat
penjelas, (Khusus)
- Kalimat
penjelas, (Khusus)
Contoh
kalimat utama di awal paragraf :
Paragraf:
(1) Pohon sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia. (2) Salah satu manfaatnya yaitu menjaga ketersediaan
oksigen bagi makhluk hidup. (3) Selain itu, pohon juga bisa dimanfaatkan buah
atau batangnya untuk dikonsumsi.
Keterangan:
Kalimat utama pada paragraf diatas terletak pada nomor (1). Kalimat selanjutnya
adalah kalimat penjelas.
2. Kalimat utama di akhir
paragraf (induktif)
- Kalimat
penjelas, (Khusus)
- Kalimat
penjelas, (Khusus)
- Kalimat
utama, (Umum)
Contoh
kalimat utama di akhir paragraf :
Paragraf:
(1) Sindi sangat cekatan ketika
membantu kedua orang tuanya. (2) Bahkan terkadang ia mengabaikan kepentingan
dirinya hanya untuk membantu orang tuanya. (3) Sindi juga sering membantu
adiknya belajar ketika adiknya mengalami kesulitan. (4) Oleh karena itu, kedua
orang tua Sindi sangat menyayangi putri satu-satunya itu.
Keterangan:
Kalimat utama pada paragraf diatas terletak pada nomor (4). Kalimat sebelumnya
adalah kalimat penjelas.
3.
Kalimat utama di awal dan di akhir paragraf (campuran)
- Kalimat
utama, (Umum)
- Kalimat
penjelas, (Khusus)
- Kalimat
penjelas, (Khusus)
- Kalimat
utama, (Umum)
Contoh
:
Paragraf:
(1) Hutan mempunyai banyak
manfaat bagi makhluk hidup. (2) Di dalam hutan banyak terdapat jenis tumbuhan yang
berfungsi menyerap air agar tidak terjadi tanah longsor. (3) Selain itu, hutan
juga merupakan habitat asli dari berbagai jenis hewan. (4) Oleh karena itu,
hutan harus dijaga karena memiliki banyak manfaat bagi kehidupan.
Keterangan:
Kalimat utama pada paragraf diatas terletak pada nomor (1) dan (4). Kalimat
lainya adalah kalimat penjelas.
Contoh Kalimat Utama
Agar kamu lebih
memahami tentang kalimat utama, kami akan memberikan contoh kalimat utama dalam
sebuah paragraf di bawah ini :
Paragraf:
Puspa adalah anak yang rajin. Dia selalu bangun sebelum subuh
setiap hari. Biasanya ia sering membantu ibunya mencuci piring dan menyapu
rumah sebelum berangkat ke kampus. Bahkan, jika ada jam kosong di
kampusnya ia sering ikut berjualan di warung ibunya.
Keterangan:
Kalimat utamanya adalah “Puspa adalah anak yang rajin.”
Pengertian Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah sebuah kalimat yang berisi penjelasan
atau rincian dari kalimat utama dalam sebuah paragraf. Kalimat ini biasanya
bersifat khusus karena menjelaskan secara detail apa yang sedang menjadi topik.
Ciri-Ciri Kalimat Penjelas
Berikut
ini adalah ciri-ciri dari kalimat penjelas :
- Bersifat
khusus.
- Berkaitan
dengan kalimat sebelumnya.
- Menjelaskan
suatu topik.
- Mempunyai
kata hubung antar kalimat.
Contoh Kalimat Penjelas
Kami juga akan
memberikan sebuah contoh kalimat penjelas dalam paragraf, yang semoga bisa
membuat kamu lebih mudah membedakan antara kalimat utama dan kalimat penjelas.
Berikut ini contoh kalimat penjelas dalam sebuah paragraf.
Paragraf:
(1) Ulfa adalah anak yang
rajin. (2) Dia selalu bangun sebelum subuh setiap hari. (3) Biasanya ia sering
membantu ibunya berjualan dipasar sebelum berangkat ke kampus. (4) Bahkan, jika
ada jam kosong di kampusnya ia sering ikut berjualan di warung ibunya.
Keterangan:
Kalimat penjelas pada paragraf diatas terletak pada nomor (2), (3), dan (4).
Sedangkan nomor (1) adalah kalimat utama.
Demikian ulasan
mengenai pengertian, ciri-ciri dan contoh kalimat utama sekaligus kalimat
penjelasnya. Semoga bermanfaat.
Sumber : https://bahassemua.com/contoh-kalimat-utama-dan-penjelas/
Komentar
Posting Komentar