IPA Kelas VI Tema 6 Subtema 1 Ciri-ciri Masa Pubertas

Bismillahirrohmanirrohim,

Hari ini kita akan melanjutkan pembelajaran Tema 6 (Menuju Masyarakat Sehat) dengan materi Ciri-ciri Masa Pubertas. Simak penjelasannya, silakan catat hal-hal penting dari materi ini!

Pengertian Masa Pubertas

Masa remaja awal atau masa pra puber adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa remaja sebenarnya (masa pubertas), dimana seorang anak yang telah besar (puber = anak besar) ini sudah ingin berlaku seperti orang dewasa tetapi dirinya belum siap termasuk kelompok orang dewasa.

Masa pubertas“ (berasal dari bahasa latin “pubescere”, artinya mendapat rambut kemaluan), yakni masa awal terjadinya pematangan seksual. Dalam rangkaian proses perkembangan seseorang, masa puber tidak mempunyai tempat yang jelas.

Ciri-Ciri Masa Puber (IPA Kelas 6 Tema 6 Subtema 1)

Ciri-Ciri Primer

Ciri-ciri primer disini maksudnya ialah ciri-ciri yang menunjukkan pada organ tubuh secara langsung berhubungan dengan proses reproduksi. Ciri-ciri primer pria dan wanita berbeda. Adapun ciri-ciri primer tersebut yaitu :

a.         Bagi laki-laki ditandai dengan keluarnya sperma pertama kali yang dikenal dengan “mimpi basah”

Hal ini dipengaruhi oleh hormon perangsang yang diproduksi oleh kelenjar bawah otak (pituitary gland). Hormon ini merangsang testis sehingga testis menghasilkan hormon testosteron dan androgen serta spermatozoa.

b.        Bagi perempuan ditandai dengan menstruasi (menarche)

Yaitu menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang gadis. Hal ini dipengaruhi oleh perkembangan indung telur (ovarium) yang terletak dalam rongga perut wanita bagian bawah, di dekat uterus yang berfungsi memproduksi sel-sel telur dan hormon-hormon estrogen dan progesteron.

Progesteron berfungsi untuk mematangkan sel telur, sedangkan estrogen mempengaruhi pertumbuhan sifat-sifat kewanitaan pada tubuh seseorang atau mengatur siklus haid atau menstruasi.

2.        Ciri-Ciri Sekunder

Ciri-ciri sekunder adalah ciri-ciri jasmaniah yang tidak langsung berhubungan sengan proses reproduksi, namun merupakan tanda-tanda yang membedakan laki-laki dan perempuan. Adapun ciri-ciri sekundernya, yaitu :

a.         Bagi laki-laki

  1. Tumbuh suburnya rambut, janggut, kumis dan lainnya. Sudah lazimnya dalam kehidupan ditemukan seorang anak yang baru menginjak remaja ini ditandai dengan tumbuhnya bulu-bulu halus di sebagian tubuh, seperti janggut, kumis dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena rangsangan kelenjar endoktrin yang bermuara di dalam darah.
  2. Selaput suara semakin besar dan berat.
  3. Wajah anak-anak sudah mulai hilang, seperti dahi yang semula sempit sekarang menjadi lebih luas, mulut lebar, bibir lebih menjadi penuh.
  4. Terjadi percepatan pertumbuhan otot sehingga terjadi pengurangan lemak dalam tubuh.
  5. Perkembangan otot anak laki-laki lebih cepat dari anak perempuan, karena lebih banyak memiliki jaringan otot sehingga anak laki-laki lebih kuat daripada anak perempuan.

b.        Bagi perempuan

  1. Pinggul semakin besar
  2. Payudara mulai membesar
  3. Suara menjadi lebih halus (merdu), bulat dan tinggi.
  4. Tumbuh rambut di bagian-bagian tertentu dialat kelamin.
  5. Kulit semakin halus.

3.        Ciri-ciri Tersier

Cir-ciri tersier merupakan ciri-ciri yang berakibat dari dua ciri-ciri di atas. Diantaranya sebagai berikut.

  1. Perubahan sikap dan perilaku
  2. Munculnya perasaan-perasaan negatif pada diri anak
  3. Ingin melepas diri dari orang tua
  4. Anak ingin menyamakan dirinya dengan orang dewasa

Video Materi IPA Kelas 6 Tema 6 Subtema 1 “Ciri Ciri Masa Pubertas”


Sumber : https://maglearning.id/2021/12/15/ipa-kelas-6-tema-6-subtema-1-ciri-ciri-masa-pubertas/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan Contoh Kecap Rekaan Basa Sunda